Kota Leeton di Pedalaman Australia Membuka Diri untuk Pendatang dan Pencari Suaka

Kota Leeton di Pedalaman Australia Membuka Diri untuk Pendatang dan Pencari Suaka
Pendatang asal Pakistan, Ali Mehdi, menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk memenuhi persyaratan menetap di Leeton, kota pedalaman di New South Wales. (ABC Riverina: Romy Stephens)

Kota Leeton dan Walla Walla, keduanya di wilayah regional Riverina, menjadi kota percontohan untuk program bernama Selamat Datang di Kawasan Berkembang.

Wakil Menteri Utama NSW, Paul Toole, menyebut program ini akan mendorong tren perpindahan ke wilayah regional saat ini dengan berfokus pada pendatang dan pengungsi.

"Program ini juga akan membantu kekurangan pekerja dan membawa keterampilan ke wilayah regional," katanya.

Namun program seperti ini bukannya tanpa tantangan.

Menurut Ali Mehdi, saat dia berusaha memindahkan keluarganya ke Leeton, dia menghadapi krisis perumahan.

Dia mengatakan hal ini perlu diperbaiki agar lebih banyak lagi pendatang internasional yang mempertimbangkan Australia sebagai negara tujuan.

"Jika tidak ada tempat dan tidak ada banyak kesempatan untuk perumahan, para pendatang dan pengungsi baru ini akan pergi," kata Ali.

"Jika datang ke kota ini dan menyusuri jalan-jalan utama, ada begitu banyak lowongan kerja," ucapnya.

Di Leeton, sebuah kota pedalaman di New South Wales Australia, para pendatang dan pencari suaka merasa diterima dengan tangan terbuka

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News