Kota Leeton di Pedalaman Australia Membuka Diri untuk Pendatang dan Pencari Suaka

Kota Leeton dan Walla Walla, keduanya di wilayah regional Riverina, menjadi kota percontohan untuk program bernama Selamat Datang di Kawasan Berkembang.
Wakil Menteri Utama NSW, Paul Toole, menyebut program ini akan mendorong tren perpindahan ke wilayah regional saat ini dengan berfokus pada pendatang dan pengungsi.
"Program ini juga akan membantu kekurangan pekerja dan membawa keterampilan ke wilayah regional," katanya.
Namun program seperti ini bukannya tanpa tantangan.
Menurut Ali Mehdi, saat dia berusaha memindahkan keluarganya ke Leeton, dia menghadapi krisis perumahan.
Dia mengatakan hal ini perlu diperbaiki agar lebih banyak lagi pendatang internasional yang mempertimbangkan Australia sebagai negara tujuan.
"Jika tidak ada tempat dan tidak ada banyak kesempatan untuk perumahan, para pendatang dan pengungsi baru ini akan pergi," kata Ali.
"Jika datang ke kota ini dan menyusuri jalan-jalan utama, ada begitu banyak lowongan kerja," ucapnya.
Di Leeton, sebuah kota pedalaman di New South Wales Australia, para pendatang dan pencari suaka merasa diterima dengan tangan terbuka
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan