Kota Leeton di Pedalaman Australia Membuka Diri untuk Pendatang dan Pencari Suaka
Itulah mengapa kota ini dijadikan percontohan untuk menunjukkan bagaimana pengungsi dapat memiliki pengalaman positif di Australia.
Peneliti Dr David Radford menjelaskan, mereka fokus pada 80 pengungsi suku Hazara asal Afghanistan yang telah menetap atau tinggal di Leeton.
"Kami menemukan bahwa secara keseluruhan ada pengalaman yang sangat positif di Leeton," kata Dr Radford kepada ABC News.
"Pemerintah Kota telah melakukan berbagai hal seperti membuat plang penyambutan saat datang ke Leeton, yang menyatakan kota ini sangat ramah," jelasnya.
Seorang pengungsi Afghanistan, Ali Akbari, adalah contoh lain pendatang yang telah menemukan kebahagiaan di Leeton.
"Saya bersama keluarga telah menetap di sini," katanya.
"Leeton adalah daerah yang bagus, kota yang sangat bagus, penduduknya sangat baik," tambahnya.
Membangun kesuksesan
Pemerintah NSW telah meluncurkan program senilai A$3 juta untuk mendukung para migran dan pengungsi yang berada di Sydney Barat untuk menemukan peluang baru di wilayah regional dan pedalaman.
Di Leeton, sebuah kota pedalaman di New South Wales Australia, para pendatang dan pencari suaka merasa diterima dengan tangan terbuka
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat