Kota Manokwari Masih Kekurangan Guru
Selasa, 05 Juni 2012 – 15:57 WIB

Kota Manokwari Masih Kekurangan Guru
MANOKWARI - Pengawas Pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari, Yuliana Latuny menilai bahwa, kekurangan guru tidak hanya terjadi di sekolah-sekolah di daerah pedalaman, tapi juga ditemukan di sekolah di Kota Manokwari . Namun demikian, kekurangan guru di dalam kota tidak sampai diterapkan kebijakan kelas rangkap atau satu ruang kelas dihuni 2 atau 3 kelas berbeda dan diajar seorang guru.
‘’Di kota saja masih ada kekurangan guru,tapi untuk kelas rangkap kelihatannya belum ada,’’ ujarnya kepada wartawan saat ditemui pada pelatihan kelas rangkap di Masni.
Dikatakan, jumlah ruangan kelas pada sekolah yang terletak di perkotaan, sudah cukup. Hanya saja, ada sekolah di kota yang kekurangan guru. ‘’Ruang kelas di kota mencukupi dan jumlah siswanya banyak sehingga tidak ada kelas rangkap,’’ ujarnya Yuliana.
Mantan Kepala Sekolah SD Inpres Kampung Ambon, Manokwari ini menjelaskan,diterapkan kebijakan kelas rangkap karena kurangnya ruang kelas dan guru pada satu sekolah. ‘’Karena kekurangan guru, sekolah itu berusaha satu ruangan ditempati 2 kelas, contohnya kelas 1-2,3-4 atau 5-6. Kelas rangkap hanya bisa 3 kelas atau 2 kelas dalam satu ruangan dan dipegang satu orang guru, ’’ jelasnya.
MANOKWARI - Pengawas Pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari, Yuliana Latuny menilai bahwa, kekurangan guru tidak hanya terjadi di sekolah-sekolah
BERITA TERKAIT
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat
- Hati Tertinggal di Merauke, Tergerak Bikin Program Pendidikan
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Pesan dari Merauke untuk Pemerintah Pusat: Jangan Ada Lagi Cerita Anak Papua Tidak Sekolah
- Hadir di Semarang, KAYO.id Kenalkan Bahasa dan Budaya Jepang Sejak Dini
- Prodi Desain Interior PresUniv Bejibun Beasiswa, Gampang Dapat Pekerjaan