Kota Medan Paling Sulit Cari Pendonor Darah
Rabu, 06 Februari 2013 – 15:24 WIB

Retno salah seorang petugas PMI memasukan stok darah yang terkumpul selama liburan panjang lalu stok darah di PMI Surabaya mulai menipis. Foto: Ahmad Khusaini / Radar Surabaya/JPNN
JAKARTA -- Jumlah pendonor darah di kota-kota besar mengalami peningkatan yang signifikan. Data Palang Merah Indonesia (PMI) pusat menunjukkan rata-rata kenaikan donor darah di kota-kota besar mencapai 15 persen dengan tingkat kebutuhan darah lima persen per tahun. Jika di Medan paling sulit mencari pendonor, wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat malah lebih mudah. Kedua provinsi ini dinilai JK sangat baik karena masyarakatnya dengan kesadaran tinggi rutin mendonorkan darahnya tia bulan sekali.
Hanya saja, menurut Ketua Umum PMI M Jusuf Kalla, ada kota besar yang paling sulit mendapatkan pendonor darah. "Maaf saja ya, Kota Medan merupakan daerah yang paling sulit cari donor darahnya. Sampai-sampai untuk memenuhi kebutuhan darah di rumah-rumah sakit, PMI harus mengambil stok darah di Jawa Timur," ungkap JK dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) Komisi IX DPR RI, Rabu (6/2).
Baca Juga:
Dia lantas melempar guyonan ringan, "Di Medan, saya diceritakan, kok susah sekali cari darah orang Medan. Malah orang Medan dapat transfusi darah arek Surabaya," kata JK dengan dialeg Batak yang langsung disambut tawa para politisi Komisi IX.
Baca Juga:
JAKARTA -- Jumlah pendonor darah di kota-kota besar mengalami peningkatan yang signifikan. Data Palang Merah Indonesia (PMI) pusat menunjukkan rata-rata
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Pusat Memproses Usulan Gelar Pahlawan Nasional untuk Marsinah
- Tiga Saksi dari Gapensi Ungkap Fee 13 Persen Disetor ke Alwin Basri Suami Mbak Ita
- Soal Wacana Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Legislator Bicara Prinsip Keadilan
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer