Kota Padang Kini Izinkan Barang Daur Ulang Masuk Mal, Salut!
jpnn.com, PADANG - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Mairizon menyatakan produk kerajinan daur ulang dari sampah hasil olahan bank sampah kini dipasarkan di sejumlah mal dan swalayan di kota itu.
“Kami sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan beberapa ritel modern tentang pemasaran barang daur ulang,” kata Mairizon, di Padang, Rabu (26/5).
Menurut dia kesulitan pemasaran yang selama ini dirasakan dan dikeluhkan pengelola bank sampah terjawab.
Saat ini, seluruh barang daur ulang sudah bisa diperjualbelikan di mal maupun swalayan di Padang.
"Selama ini sampah di Padang memang cukup banyak. Sebanyak 600 ton dalam sehari. Dari semua sampah itu, 25 persen di antaranya merupakan sampah plastik," kata dia
Mairizon menyebutkan sampah plastik itu lanjut dia dikirim ke bank sampah, kemudian dicacah dan dibawa ke Medan.
"Dari sekian banyak sampah plastik itu dijadikan barang daur ulang. Barang daur ulang ini sulit dipasarkan," ungkapnya.
Dia berharap dengan nota kesepahaman ini para pendaur ulang mendapat pemasaran yang terjamin dan lebih baik, sehingga nilai ekonomi barang daur ulang tersebut meningkat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Mairizon menyatakan produk kerajinan daur ulang dari sampah hasil olahan bank sampah kini dipasarkan di sejumlah mal dan swalayan di kota itu.
- AEON Mall Deltamas Resmi Dibuka, Lyodra Hingga Rossa Siap Hibur Pengunjung
- Permudah Muzaki, BAZNAS Hadirkan Gerai Zakat Ramadan di 26 Mal
- Gerakan DAURI: Kolaborasi PT Sinar Sosro, HokBen, dan Tetra Pak
- AEON Mall Deltamas Siap Dibuka, Usung 4 Konsep Unggulan
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja
- Amartha dan Unilever Perkuat Jejaring Usaha Mikro Perempuan dengan Bank Sampah