Kota Semarang Mulai Masuk Radar Pariwisata

Kota Semarang Mulai Masuk Radar Pariwisata
Kawasan Kota Lama di Semarang, Jawa Tengah. Foto: Jawa Pos Radar Semarang

“Bangunannya sangat artistik. Halamannya juga cukup luas. Saya jadi ingin membuat konsep penjualan paket wedding di sini,” ujar Samuel Chung Khong Nee, Managing Director Straits Central Travel & Tours Malaysia.

Kelenteng Sam Poo Kong punya cerita lain lagi. Bangunan yang difungsikan sebagai tempat beribadah masyarakat Tionghoa itu juga menyimpan sejuta pesona. Arsitektur, dupa, patung singa, lampion, semuanya bergaya Tiongkok. Sangat keren untuk dijadikan spot fotografi.

Sejarahnya lebih wah. Kelenteng ini tak bisa dipisahkan dari nama besar Laksamana Cheng Ho, tokoh penjelajah bumi yang mashyur dan juga seorang penyebar agama Islam yang disegani.

Namanya sangat legendaris di tengah-tengah peranakan Tionghoa. Jejak Cheng Ho di Semarang sangat mendalam, karena konon keturunan Tionghoa di Indonesia telah bekerja susah payah bersama pribumi untuk membangun Kota Semarang.

Tak hanya itu, ekspedisi Cheng Ho yang dilakukannya membuahkan persahabatan dan ilmu pengetahuan.  “Parkirnya luas, halamannya luas, sejarah dan arsitekturnya kental dengan nuansa Tionghoa. Ini bisa dikemas menjadi paket tour untuk komunitas Tionghoa yang populasinya mencapai 23,7 persen dari keseluruhan penduduk Malaysia,” tambah Samuel Chung Khong Nee.

Terakhir, ada kawasan Kota Tua Semarang yang tak kalah memesonanya. Waktu seolah berhenti di sana. Bangunan-bangunan yang berusia ratusan tahun itu masih terlhat eksis. Sebagian bahkan sudah direvitalisasi sehingga turut memberikan warna pada karakter kota Semarang.

Kota jadi tidak kehilangan identitas. Denyut nadinya bahkan makin terasa lantaran hotel, penginapan, sentra kuliner, pusat cendera mata berkembang saling beriringan.

“Selama ini pesanan paket wisata ke Indonesia didominasi Bali, Lombok dan Jogjakarta. Belum banyak yang tahu soal Semarang. Ini harus segera dibuat paket-paket menarik karena ada begitu banyak yang bisa dinikmati di sini,” ujar Misharina Binti Laman, Tour Executive Sanbumi Holiday Malaysia. (adv/jpnn)


 SEMARANG – Banyak orang bertanya-tanya, apa top of mind destinasi wisata Kota Semarang? Jawaban nomor satu selalu saja kuliner, lumpia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News