Kota Surabaya Makin Moncer, Bu Risma Memang Keren
Konsep-konsep itulah yang selama ini terus digaungkan oleh Risma bersama organisasi perangkat daerah (OPD)-nya untuk mengembangkan Kota Metropolis ini. “Keindahan kota akan jadi penyemangat bagi masyarakatnya,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan ini juga menata keindahan kota dipadu dengan gemerlapan. Di antaranya melalui, penataan lampu-lampu hias di Jalan Tunjungan yang akan jadi konsep heritage untuk ke depannya.
Kawasan kota lama itu malah saat ini jadi destinasi untuk berfoto bersama. “Lampu-lampu itu kami pasang untuk menambah keindahan kota. Tidak hanya Tunjungan tetapi sepanjang jalan protokol,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijai Chalid Buchari.
Menurutnya, konsep penataan kota untuk terus diperindah harus dilakukan. Budaya masyarakat untuk maju sangat mendukung program pemerintah yang ingin memberikan fasilitas yang tepat bagi masyarakatnya. “Pemberdayaan pengelolaan sampah juga salah satu program unggulan di Surabaya,” jelasnya.
Tidak hanya itu saja, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan juga membangun Jembatan Surabaya yang aduhai dengan gemerlap lampu. Jembatan tersebut jadi destinasi baru jujukan masyarakat. Karena dilengkapi air mancur yang bisa menari dipandu dengan tata cahaya sinar laser. Selain itu, Jembatan Ujung Galuh yang dibangun melalui CSR juga menjadi ikon baru di kawasan Ngagel.(*/no)
Kota Surabaya di bawah kepemimpinan Tri Rismaharini menyabet penghargaan Lee Kuan Yew World City Prize.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Mensos Risma Tidak Akan Hadiri Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel
- 4 Menteri Kompak di Sidang PHPU, Bansos Tak Terkait Pilpres 2024
- Mengharukan, Mensos Risma Berikan Motivasi Ibu dari Anak-anak Pengidap Gangguan Hati
- Hasto Sebut Mensos Risma Merasa Ada Ketidaknyamanan Saat Rapat Kabinet, Kenapa?
- Tanggapi Kekhawatiran soal Politisasi Bansos, Dradjad Wibowo PAN: Kewenangan Pemerintah
- Mensos Risma Tegaskan Kemensos Tak Lagi Salurkan Bansos Sembako Berupa Barang Sejak 2021