Kotim Waspadai Eksodus PSK Kalijodo

jpnn.com - SAMPIT – Keputusan Pemerintah DKI Jakarta menggusur warga Kalijodo membuat Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur waspada. Mereka khawatir PSK Kalijodo eksodus ke Kotim.
Pemerintah setempat pun sudah melakukan aksi antisipasi. Pemkab Kotim sudah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada RT/RW maupun di lokalisasi yang ada di daerah itu.
Dalam surat itu disebutkan, Kotim tidak menerima atau menambah kedatangan para PSK maupun warga yang diduga pindahan dari Kalijodo.
“Kami sudah mengirimkan surat edaran khususnya kepada RT dan aparatur desa untuk melakukan antisipasi atau pencegahan. Agar para PSK Kalijodo tidak hadir atau pindah ke sini,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kotim Eka Bima Wahrdana.
“Pemerintah Kotim tidak pernah melarang siapa saja yang datang dan ingin mencari pekerjaan di Kotim. Namun, kami akan tolak apabila kehadirannya hanya sebagai PSK,”ungkap Bima. (son/bud/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota