KPAI Sebut Siswi Pemeran Video Terlarang di Line Bersedia Masuk Pesantren

KPAI Sebut Siswi Pemeran Video Terlarang di Line Bersedia Masuk Pesantren
Komisioner KPAI Putu Elvani. Foto: antara

Elvina menilai orang tua anak tersebut perlu untuk memperbaiki komunikasi. Sebab, orang tua gadis tersebut belum menjadi pendengar yang baik.

"Itu menjadi peluang bagi orang-orang yang memanfaatkan anak untuk 'grooming' secara seksual ini. Bermula dari situ si anak terjebak dalam grup," kata dia.

Saat ini gadis tersebut sudah dalam perlindungan KPAI. Serta, orang tua sang anak telah mendapatkan edukasi perihal kasus anaknya.

Elvina mengatakan gadis itu telah kapok untuk bermain ponsel untuk tindakan asusila, dan akan memperbaiki diri dengan masuk pondok pesantren. (antara/jpnn)

Komisioner KPAI Putu Elvina menjelaskan bahwa siswi pemeran video terlarang di grup media sosial Line, mengaku bersedia memperbaiki diri dan masuk pesantren.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News