KPI Referensikan Program Siaran TV Layak Tonton Selama Wabah Corona

KPI Referensikan Program Siaran TV Layak Tonton Selama Wabah Corona
Komisioner Bidang Kelembagaan KPI Pusat, Hardly Stefano. Foto: Dok. KPI

jpnn.com, JAKARTA - Upaya pemerintah Indonesia dalam menangani persebaran Covid-19 di Tanah Air lewat kebijakan jaga jarak fisik, pengurangan aktivitas di ruang publik dan gerakan bersama “Di Rumah Saja”, menjadikan siaran televisi dan radio sebagai salah satu pilihan masyarakat untuk memperoleh hiburan dan informasi selain internet.

Dalam situasi seperti ini, lembaga penyiaran mestinya menyediakan porsi lebih banyak untuk penayangan program-program siaran yang baik, edukatif dan berkualitas. 

Menurut Komisioner KPI Pusat, Hardly Stefano, ketika masyarakat harus menjaga jarak sosial serta bekerja dan belajar dari rumah, mereka akan lebih banyak mengakses siaran televisi atau radio dibandingkan ketika aktivitas berjalan dengan kondisi normal. Hal ini dinilai lumrah karena dalam kondisi tidak ke mana-mana, kebutuhan masyarakat akan hiburan dan informasi akan meningkat.

“Dan, ini artinya konten siaran berkualitas merupakan sebuah kebutuhan, khususnya di saat masyarakat menjalankan imbauan pemerintah untuk di rumah saja. Apalagi penonton anak-anak dan remaja akan bertambah karena mereka juga lebih banyak di rumah,” kata Komisioner Bidang Kelembagaan KPI Pusat, Hardly Stefano, Senin (6/4/2020).

Menyikapi hal itu, KPI telah meminta konfirmasi dari 16 stasiun televisi induk jaringan tentang program siaran berkualitas yang masih ditayangkan.

“Program Siaran yang dikonfirmasikan ke stasiun televisi tersebut berasal dari database program siaran berkualitas berdasarkan Riset Indeks Kualitas Siaran Televisi dan nominasi dari tiga ajang penganugerahan yang diselenggarakan KPI sepanjang tahun 2019,” jelasnya.

Hardly mengatakan, terdapat 127 program siaran yang terbagi dalam 6 kategori yang akan dipublikasikan melalui media sosial KPI Pusat mulai Selasa, 7 April 2020. Setiap hari KPI akan mempublikasikan 1 kategori program siaran.

“Publikasi program siaran berkualitas ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi masyarakat dalam memilih program siaran yang akan ditonton. Selain itu, publikasi program siaran berkualitas ini merupakan bagian dari kampanye bicara siaran baik dan gerakan literasi sejuta pemirsa,” tegasnya.  

Menurut Hardly KPI, publikasi program siaran berkualitas ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat di tengah wabah corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News