KPK Akhirnya Minta Bantu Polri

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya kewalahan menghadirkan Royani, sopir Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman.
KPK bahkan harus meminta bantuan kepada Mabes Polri untuk mendatangkan sopir, yang menjadi saksi kunci suap pendaftaran peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu.
"Ya sekarang masih kami cari. Kami juga meminta bantuan Mabes Polri, doakan saja," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarief di markasnya, Jumat (10/6).
Dia mengaku sudah mengantongi beberapa informasi mengenai posisi terakhir Royani. Hanya saja, ia masih enggan memberikan informasi ke publik. Yang pasti, ia menegaskan, Royani masih berada di Indonesia.
"Jadi, dia selalu berpindah-pindah tempat, setiap hari bergerak," tegas Laode. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya kewalahan menghadirkan Royani, sopir Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hardiknas, Rahmat Saleh Dorong Gen Z Sumbar Adaptif Terhadap Tantangan Zaman
- Polisi Ungkap 6 Tersangka di Balik Kerusuhan May Day Semarang
- M Qodari Dinilai Paling Siap Gantikan Hasan Nasbi
- Usung Konsep Persamaan Gender, Womens Day Run 2025 Akan Digelar Besok
- Melalui Program Tanam Sejuta Pohon, BAKN DPR dan PTPN I Hijaukan Puncak Bogor
- Cerita Mudir BPKH Limited Sukses Menghadirkan Nasi Kotak Khas Indonesia untuk Jemaah Haji