KPK Akhirnya Minta Bantu Polri
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya kewalahan menghadirkan Royani, sopir Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman.
KPK bahkan harus meminta bantuan kepada Mabes Polri untuk mendatangkan sopir, yang menjadi saksi kunci suap pendaftaran peninjauan kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu.
"Ya sekarang masih kami cari. Kami juga meminta bantuan Mabes Polri, doakan saja," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarief di markasnya, Jumat (10/6).
Dia mengaku sudah mengantongi beberapa informasi mengenai posisi terakhir Royani. Hanya saja, ia masih enggan memberikan informasi ke publik. Yang pasti, ia menegaskan, Royani masih berada di Indonesia.
"Jadi, dia selalu berpindah-pindah tempat, setiap hari bergerak," tegas Laode. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya kewalahan menghadirkan Royani, sopir Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Progres Penyediaan Listrik di IKN Dipastikan Lancar
- Ditjen Hubdat Gelar Bimtek Peningkatan Kinerja PPNS
- Ahmad Yohan DPR Kutuk Aksi Penyerangan Mahasiswa Katolik Saat Berdoa di Tangsel
- Pyridam Farma Distribusikan Obat Osteoporosis dari Swiss
- Menteri Siti: Perdagangan Karbon Diatur Demi Menjaga Kedaulatan Negara
- Penyelundupan Narkoba dalam Kaleng Susu Digagalkan Polri, Brigjen Mukti: Ini Modus Baru