KPK Akui Sering Terima Tekanan
Kamis, 22 Juli 2010 – 15:15 WIB
Lebih lanjut Haryono mengatakan, semua pelapor ingin agar laporan ke KPK ditindaklanjuti. "Karena setiap pelapor menganggap laporan merekalah yang paling penting," sambungnya.
Baca Juga:
Dirincikan pula, terdapat 10 survei tentang korupsi di Indonesia. Dari jumlah itu, sembilan di antaranya adalah survei korupsi di sektor pelayanan publik. "Jadi korupsi di pelayanan publik ini memang yang paling marak," pungkasnya.(ara/sam/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Haryono Umar, mengakui bahwa sampai saat ini KPK masih saja menerima tekanan ataupun upaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Punya Efek Merusak, Akademisi UIN: Harus Ada Regulasi Pengaturan Medsos
- Jokowi Bagi-Bagi Sembako Kepada Warga, Ada yang Menangis Karena Antre
- Mathla’ul Anwar Minta Penegak Hukum Bekerja Tanpa Pencitraan dan Drama
- Akademisi Hukum: Dewas KPK Wajib Patuhi Putusan PTUN
- Honorer Terdata BKN 1,78 Juta, Formasi PPPK 2024 Hanya 1 Jutaan, Solusinya?
- Reza Indragiri Bandingkan Kasus Vina Cirebon dengan Jampidsus Dimata-matai Densus 88