KPK Belum Tahu Keberadaan Nunun

KPK Belum Tahu Keberadaan Nunun
KPK Belum Tahu Keberadaan Nunun
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini ternyata masih kehilangan jejak tentang keberadaan Nunun Nurbaeti. Padahal, Nunun adalah salah seorang saksi penting, karena diduga kuat mengetahui dan bahkan ikut serta dalam memberi suap anggota Komisi IX DPR RI, dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI. "Hingga kini kami (KPK) belum tahu keberadaannya (Nunun) di mana," ujar Wakil Ketua KPK Haryono Umar, saat memberi penjelasan di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (7/2).

Mengingat tidak mengetahui persis di mana kini istri mantan Wakapolri Adang Dorojantun tersebut berada, tukas Haryono, KPK pun kesulitan untuk memanggil Nunun lagi, guna dimintai keterangan sehubungan dengan kasus cek pelawat yang telah menjebloskan 24 tersangka mantan anggota dewan ke penjara. "Kabarnya kan dia sakit," tandas Haryono.

Soal kemungkinan KPK untuk memanggil paksa Nunun Nurbaeti, Haryono menegaskan hal itu tidak bisa dilakukan. Sebab katanya, yang bersangkutan statusnya hingga kini masih sebatas saksi. "Terkecuali kalau tersangka. Itu baru bisa (pemanggilan paksa) dilakukan terhadapnya," jelas Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan itu melanjutkan pembicaraan.

Menanggapi kencangnya desakan supaya KPK segera mengungkap pemberi suap, Haryono meyakinkan bahwa itu memang merupakan salah satu target KPK selanjutnya, setelah menciduk para penerima suap pemilihan DGS BI tahun 2004 itu. "Pengembangan kasus tersebut masih terus dilakukan penyidik," ungkapnya.

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini ternyata masih kehilangan jejak tentang keberadaan Nunun Nurbaeti. Padahal, Nunun adalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News