KPK Bidik Pejabat Sumbar

KPK Bidik Pejabat Sumbar
KPK Bidik Pejabat Sumbar
Ketika dikonfirmasi pada Kepala Inpektorat Sumbar Erizal, ia  membenarkan kedatangan tim KPK tersebut. Erizal mengakui kedatangan KPK ke Sumbar setelah adanya surat resmi dari KPK untuk turun  ke Sumbar. “Memang benar hari ini, KPK  turun ke Sumbar. Mereka  disini selama 21 hari.Sedikitnya ada 21 anggota  KPK yang turun. Saya tidak tahu kemana saja tim KPK  itu  turun  ke SKPD mana saja, karena tak ada pemberitahuan ke kami.KPK hanya minta izin datang ke Sumbar untuk melakukan pengawasan saja,”ucapnya

Erizal membenarkan kedatangan KPK ke Sumbar terkait dengan penganggaran, pelayanan publik dan pengadaan barang dan jasa.Kedatangan KPK ke Sumbar diakuinya bukan dalam bentuk penindakan tapi hanya preventif semata.Artinya  jika ada ditemukan ada indikasi penyimpangan, tim KPK langsung memberikan arahan agar kesalahan  tersebut tidak dilakukan lagi, karena dapat berkonsekwensi  hukum.

“Sifatnya mereka turun itu memberikan edukasi lah. Tapi saya tak tahu, dimana mereka sekarang berada di Sumbarnya, apakah masih di Padang atau sudah langsung ke daerah. Mereka sengaja tak memberi tahu ke kami, sebab kalau nanti di kasih tahu, bisa saja nanti mereka tidak mendapatkan informasi yang mereka butuhkan,” ucapnya.

Disingung, kebenaran informasi bahwa KPK  turun ke DPRD terkait dengan banyaknya anggaran yang naik di jalan dan pengalokasian anggaran yang tidak tepat sasaran?Erizal mengaku tak tahu soal itu. “ Aduh kalau soal itu, saya tak tahu.Saya tak ikut dalam Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), jadi saya tak tahu juga bagaimana mekanisme penetapan anggaran di DPRD itu. Saya di SKPD kan hanya menerima saja, alokasi dana yang telah ditetapkanTAPD dan Badan Anggaran DPRD,”ucapnya.

PADANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turunkan tim ke Provinsi Sumbar kemarin (24/7). Kedatangan tim KPK tersebut fokus untuk tiga hal yakni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News