KPK Bidik Penggunaan Dana Pembinaan Sepakbola
Kamis, 06 Januari 2011 – 23:03 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepertinya tak hanya ingin mengumpulkan informasi tentang bagi-bagi tiket final Piala AFF Suzuki Cup 2010 oleh PSSI ke para pejabat negara. Lebih dari itu, KPK juga akan menyasar bantuan dari APBN maupun APBD yang selama ini mengalir ke klub-klub sepakbola.
"Kalau gratifikasi mengenai ticketing kan kecil. KPK mau membahas dana-dana yang mengalir di pembinaan olah raga. Dan yang menjadi poin pentingya, yang pertamanya aturanya, kedua pertanggung jawaban terhadap dana itu," ucap Wakil Ketua KPK M Jasin saat dihubungi di KPK, Kamis (6/1).
Baca Juga:
Bahkan Jasin menjanjikan bahwa pemberian dana bantuan untuk pembinaan olahraga itu tak hanya sebatas kajian KPK, tetapi juga penyelidikan. "Menjadi prioritas (KPK) di awal tahun ini," ucapnya.
Lebih lanjut Jasin menegaskan, harus ada kejelasan tentang penggunaan dana bantuan dari APBN dan APBD untuk pembinaan olahraga itu. Sebab, uang APBN maupun APBD adalah uang negara. "Baik yang di APBN dan APBD, kan itu uang negara. Ini harus kita cek. Di dalam persepakbolaan, kita berharap dana itu kalau banyak ya harus dialokasihkan secara transparan," tandasnya.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepertinya tak hanya ingin mengumpulkan informasi tentang bagi-bagi tiket final Piala AFF Suzuki Cup
BERITA TERKAIT
- Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Mencari Keadilan ke MA
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Bencana di Sulsel Akibat Kerusakan di Area Gunung Latimojong
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Kepala BSKDN Minta Pemprov Malut Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
- Percepat Penanganan Bencana Sumbar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca