KPK Bisa Sasar Bekas Anak Buah Rudi di SKK Migas
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini memang sudah dijatuhi putusan pengadilan karena menerima suap. Kini, pihak yang menjadi penyuap, Artha Meris Simbolon, Direktur Utama PT Kaltim Parna Industri juga sedang menjalani proses persidangan.
Namun demikian, bidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak berhenti pada nama-nama yang sudah diadili termasuk Rudi, pelatih golfnya yang bernama Deviardi, maupun Simon Gunawan dari Kernel Oil. Bahkan, KPK masih terus mengembangkan kasus itu termasuk kemungkinan menyasar pejabat lain di SKK Migas selain Rudi.
Juru Bicara KPK, Johan Budi mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus mengembangkan kasus itu. "Kasus SKK Migas masih dikembangkan," katanya, Selasa (7/10).
Dalam proses penyidikan kasus itu, KPK pernah memeriksa sejumlah nama di SKK Migas. Termasuk di antaranya adalah Deputi Pengendalian Komersil SKK Migas, Widhyawan Prawiraatmadja. Jaksa penuntut umum dari KPK juga pernah menghadirkan Widhyawan karena sebagai saksi di pengadilan Tipikor Jakarta.
Menurut Johan, KPK bisa membuka penyelidikan baru terkait kasus dugaan suap SKK Migas. Untuk itu, KPK juga masih menunggu proses persidangan atas Artha Meris, termasuk mencermati fakta-fakta yang terungkap.
"Kita lihat dalam persidangan (terdakwa) Àrtha Meris nanti. Iya, jika keputusan berkekuatan hukum tetap bisa dilakukan penyelidikan baru," pungkas Johan.(rmo/jpnn)
JAKARTA - Mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini memang sudah dijatuhi putusan pengadilan karena menerima suap. Kini, pihak yang menjadi penyuap,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Beredar Kabar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Dasco Sebut Sebagai Aspirasi Rakyat
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Dasco Buka Suara Soal Susunan Kabinet Prabowo Beredar di Medsos: Tak Ada Satupun Versi yang Benar
- Baznas Basiz DKJ Membangun Puluhan Rumah Bagi Korban Kebakaran di Menteng RW 09 Jakarta Pusat
- IKN Terapkan Sistem Transportasi Cerdas dengan Prinsip Keberlanjutan