KPK Didesak Pelototi Proyek Sukhoi

KPK Didesak Pelototi Proyek Sukhoi
KPK Didesak Pelototi Proyek Sukhoi
"Ketiga, keanehan-keanehan dalam pmbelian Sukhoi berpotensi mark up sebesar 100 sampai 140 juta US dolar (Rp900 miliar sampai Rp1,2 trilun)," katanyà.

Untuk itu IPW mendesak KPK segera menurunkan Tim Pencegahan dan Tim Investigasi dalam proyek Sukhoi agar potensi korupsinya dapat dicegah. "Perhatian KPK terhadap proyek Sukhoi sangat diperlukan agar ke depan proyek-proyek Alutsista dapat diawasi dengan ketat," ujarnya.

Sebab, kata Neta, untuk 2011-2014 pengadaan Alutsista TNI mendapat kredit komersial sebesar 695 juta US Dollar dan State Credit dari Rusia sebesar 362,3 juta US Dollar.

"Dana-dana kredit ini harus diselamatkan dari para koruptor. Sebab, ada pihak tertentu monopoli proyek-proyek alutsista dan kini sudah mendapatkan tujuh proyek, mulai pengadaan tank, pesawat tempur, kapal perang, kapal layar dan lain-lain," katanya seraya menambahkan bahwa IPW siap memberikan data tentang kejanggalan proyek Alutsista ke KPK.(boy/jpnn)

JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)csegera mencermati proyek pengadaan alat utama sistem persenjataan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News