KPK Diminta Awasi Lelang Proyek SPAM Lampung
Pengawasan yang dimaksud seperti memantau rancangan anggaran proyek, penawaran harga, dokumen lelang, kualifikasi perusahaan dan integritas panitia lelang tersebut.
"Harapannya dengan pengawasan ini bisa membuat panitia atau peserta lelang untuk lebih berhati-hati dan tidak mengada-ada dalam menentukan pemenang proyek," kata dia.
Sementara pengamat kebijakan publik Yanuar Wijanarko berharap panitia lelang proyek SPAM Bandar Lampung bisa obyektif dalam melaksanakan proses lelang.
"Sekali disalahgunakan, maka bukan negara saja yang dirugikan. Tapi hajat hidup masyarakat Lampung ikut merugi," ujar Yanuar.
Dia pun mendesak KPK memonitor siapa saja yang terlibat dalam proses lelang saat ini.
"Belajar pengalaman penanganan kasus dari proyek-proyek, KPK pasti sudah memantau, ya minimal menyadap telepon mereka," kata dia.
Melalui pengawasan proyek tersebut, simpul Yanuar, KPK bisa melakukan pencegahan dini terjadinya tindak pidana korupsi.
"Jangan sampai proyek SPAM ini jadi ajang bagi-bagi duit oknum pejabat dan oknum pengusaha," tegasnya.
Proyek lelang ini bernilai hampir mencapai Rp 1 triliun
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- KPK Menyita Kantor DPC NasDem di Sumut, Diduga Dibeli Pakai Uang Korupsi
- Saut Situmorang Desak KPK Transparan soal Peran Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Usut Kasus Korupsi, KPK Geledah Kantor Sekjen DPR RI