KPK Disarankan Tak Ladeni Kunjungan Politisi

Dikhawatirkan Membawa Agenda Intervensi

KPK Disarankan Tak Ladeni Kunjungan Politisi
KPK Disarankan Tak Ladeni Kunjungan Politisi
Kunjungan lainnya adalah saat politisi Gerindra, Permadi, mengunjungi KPK pada Kamis (2/2)  lalu dengan alasan menanyakan isu tentang perpecahan di antara pimpinan KPK. Padahal, kader Gerindra yang duduk sebagai Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Pius Lustrilanang, menjadi sorotan terkait berbagai proyek di DPR RI, termasuk ruang baru Banggar.

Sedangkan pada Jumat (3/2) lalu, sejumlah anggota Komisi III antara lain Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar, Trimedya Panjaitan dari PDI Perjuangan, Nasir Djamil dari PKS, serta Ahmad Yani dari PPP juga mendatangi kantor KPK.

Padahal, politisi Golkar dan PDIP ada yang terbelit kasus travel cek pemilihan Deputi Gubernur Senior BI yang ditangani KPK. Sedangkan politisi PKS, mulai disebut-sebut dalam kasus dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID).

Karenanya Suding berharap kunjungan itu bukan sebagai dalih untuk mengintervensi KPK. "Kita berharap kedatangan pihak tersebut tidak ada agenda untuk intervensi terhadap KPK dalam penanganan kasus korupsi," sambungnya.

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk tidak mudah melayani kunjungan para politisi. Sebab dikhawatirkan kunjungan para politisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News