KPK Disarankan Tak Ladeni Kunjungan Politisi

Dikhawatirkan Membawa Agenda Intervensi

KPK Disarankan Tak Ladeni Kunjungan Politisi
KPK Disarankan Tak Ladeni Kunjungan Politisi
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk tidak mudah melayani kunjungan para politisi. Sebab dikhawatirkan kunjungan para politisi ke KPK justru untuk mengintervensi kasus korupsi yang tengah ditangani.

Poltisi Partai Hanura di Komisi III DPR, Syarifuddin Suding, mengatakan, sebenarnya sah-sah saja setiap warga negara mengunjungi KPK. Namun persoalannya jadi lain jika ada embel-embel dari kunjungan itu.  "Jangan sampai ada intervensi dari kunjungan-kunjungan itu," kata Suding di gedung DPR RI, Senin (6/2).

Seperti diketahui, akhir-akhir ini sejumlah politisi mendatangi KPK. Misalnya Ketua DPR RI Marzuki Alie, yang mendatangi KPK pada 20 Januari lalu saat proyek ruang baru Badan Anggaran (Banggar) DPR tengah ramai dipersoalkan. Saat itu Marzuki datang dengan membawa Sekjen DPR Nining Indra Saleh.

Hanya saja yang dipersoalkan, justru Marzuki dalam jumpa pers di KPK meyakini Nining tak terkait dengan proyek-proyek di DPR yang disorot publik. Padahal, Marzuki mengaku baru saja melaporkan dugaan korupsi dalam proyek-proyek DPR.

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk tidak mudah melayani kunjungan para politisi. Sebab dikhawatirkan kunjungan para politisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News