KPK Diserang, Setelah Pandu Diadukan, Zulkarnaen Menanti Giliran

jpnn.com - JAKARTA - Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP mengaku tak mempermasalahkan laporan terhadap Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja ke Bareskrim Mabes Polri. Menurutnya, aksi pelaporan itu merupakan hak bagi setiap warga negara.
"Melaporkan siapa, terkait tentang apa itu, haknya setiap warga negara ya," kata Johan Budi kepada wartawan, Sabtu (24/1).
Seperti diketahui, Adnan dilaporkan atas perampokan perusahaan dan kepemilikan saham secara ilegal di PT Desy Timber di Berau, Kalimantan Timur, Sabtu (24/1). Atas laporan ini, Johan tak menampik bahwa aksi ini merupakan serangan lagi terhadap KPK.
Apalagi, pelaporan terhadap Pandu itu sangat berdekatan dengan penangkapan terhadap Bambang Widjojanto. Bahkan, Johan menduga Komisioner KPK lainnya, seperti Zulkarnen juga akan bernasib sama.
"Sekarang pak Pandu, mungkin nanti akan pak Zul, mungkin nanti siapa lain, tapi itu hak setiap orang berdasarkan fakta jangan punya tujuan tertentu apalagi untuk lumpuhkan KPK," tandasnya. (ian/rmo/awa/jpnn)
JAKARTA - Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP mengaku tak mempermasalahkan laporan terhadap Wakil Ketua KPK Adnan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- M Qodari Dinilai Paling Siap Gantikan Hasan Nasbi
- Usung Konsep Persamaan Gender, Womens Day Run 2025 Akan Digelar Besok
- Melalui Program Tanam Sejuta Pohon, BAKN DPR dan PTPN I Hijaukan Puncak Bogor
- Cerita Mudir BPKH Limited Sukses Menghadirkan Nasi Kotak Khas Indonesia untuk Jemaah Haji
- Polisi Amankan Pedemo Perusak Mobil Polisi saat May Day di Bandung
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi