KPK Dorong Setiap Parpol Dijatah Rp 1 Triliun, Besar Banget Brooo
Yang jadi masalah, para legislator itu menjadi sapi perahan partai dan konstituen.
''Banyak yang meminta bantuan ke mereka. Mulai dari acara pertemuan sampai khitanan. Kan tidak mungkin hal itu dipenuhi dari uang yang tiap bulan diberikan pada istrinya,'' canda Saut.
Lantaran tak mungkin diambilkan dari gaji, para legislator pun cari pendapatan tak resmi. ''Akhirnya ya minta sana-sini yang sumbernya tidak jelas,'' ujarnya.
Meskipun diperuntukan bagi konstituennya, namun penggunaan dana parpol harus diaudit. Siapapun politikus yang memanfaatkan dana itu harus bersedia diaudit.
''Ini juga pembelajaran bagi mereka untuk terbuka dan transparan,'' katanya. Namun rasanya praktek tersebut sulit dilakukan.
Sebab untuk sekedar menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN)-nya saja, banyak politikus yang sengaja berkelit.
Dalam kunjungannya ke Jawa Pos kemarin, Saut banyak memaparkan konsep pencegahan yang dilakukan KPK.
Komisi antirasuah itu kini terus menggalakan keterlibatan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai anti korupsi. Salah satunya seperti acara Festival Lagu Suara Antikorupsi 2016.
SURABAYA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendorong agar pemerintah menambah dana untuk partai politik. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang
- Pilkada Jabar 2024, Gerindra Melirik Dedi Mulyadi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik