KPK Incar Korupsi di Otorita Batam
Selasa, 21 Juli 2009 – 18:35 WIB
Dengan naiknya status dugaan korupsi Damkar ke bagian penyeldikan KPK itu, kata Johan, maka tim KPK akan menggesa pencarian data dan informasi untuk memperkuat dugaan tindak pidana korupsi damkar itu. Menurut Johan, dalam upaya mengungkap dugaan itu KPK juga telah meminta keterangan berbagai pihak di Otorita Batam yang dianggap tahu, termasuk mantan Ketua OB yang kni menjadi Gubernur Kepri Ismeth Abdullah. “Kan kasus ini terjadi dalam kurun waktu 2003-2004,” imbuh Johan.
Baca Juga:
Dari catatan KPK, khusus dalam kasus dugaan korupsi Damkar di OB itu Ismeth telah menjalani dua kali pemeriksaan. Selain itu, Ismeth juga sempat sekali diperiksa sebagai saksi bagi mantan Dirjen Otonomi Daerah Depdagri, Oentarto Sindhung Mawardi yang kini berstatus sebagai kasus korupsi Damkar.
Ismeth diperiksa untuk terakhir kali pada Senin (13/7) pekan lalu. Namun Ismteh yang diperiksa dalam kapasitasnya sebagai mantan Ketua OB itu tidak banyak memberikan keterangan kepada wartawan. Meski demikian Ismeth mengakui bahwa dirinya diperiksa sebagai saksi bagi Oentarto.
Terkait kasus korupsi damkar di OB tersebut, Oentarto justru mengaku tidak tahu menahu. Alasannya, dirinya tidak pernah berhubungan dengan Ismeth untuk membicarakan pengadaan mobil damkar di OB.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menseriusi dugaan korupsi pada pengadaan mobil pemadam kebakaran (Damkar) di Otorita Batam. Setelah
BERITA TERKAIT
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
- Irjen Iqbal: Bhara Daksa 91 Bersaudara Selamanya
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- 22 Kloter Jemaah Calon Haji Terbang Perdana 12 Mei
- Kehangatan Bhara Daksa 91 Melepas Teman Purnatugas: Penuh Kebersamaan dan Kekeluargaan