KPK Kantongi Nama-nama Penerima Dana Haji

KPK Kantongi Nama-nama Penerima Dana Haji
KPK Kantongi Nama-nama Penerima Dana Haji

Yang menarik, di luar kasus dana haji ini, PPATK juga mengaku sudah menemukan adanya kasus besar, yang datanya sudah disetor ke KPK.

"Bakalan ada, tunggu aja," ujar Agus saat ditanya apa ada temuan terbaru PPATK.

Kasus apa? "Gak jauh, sama kasus-kasus besar lainnya," kata Agus.

Kembali ke kasus haji, sebelumnya Menag Suryadharma Ali (SDA) mengaku galau alias khawatir jika dijadikan tersangka.  Sedangkan anggota DPR Hasrul Azwar menyebut tidak ada masalah dalam dana penyelenggaraan haji. Malah, waketum PPP ini memuji pengelolaan dana haji dari tahun ke tahun membaik.

Seperti diketahui, yang sedang diusut KPK saat ini kasus penyelenggaraan haji periode 2012-2013.  Persisnya, yang diusut ialah terkait pengadaan pondokan, transportasi, dan katering.

Sebelumnya, Koordinator Monitoring dan Analisis Anggaran Indonesia Corruption Watch (ICW) Firdaus Ilyas pernah mengatakan, modus korupsi dana penyelenggaraan ibadah haji dari tahun ke tahun selalu sama, meski menterinya sudah berganti-ganti.

Yakni penggelembungan harga (mark up) jumlah kegiatan atau komponen biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) yang ditanggung jemaah.  ICW sendiri pernah melaporkan ke KPK kasus dugaan korupsi dana haji 2010.

Firdaus memberi contoh modus yang dilakukan pada penyelenggaraan haji tahun 2010. Saat itu, bunga setoran awal tabungan seluruh jemaah sebesar Rp1,1 triliun. Namun, dari jumlah itu sekitar 60 persennya habis digunakan untuk biaya operasional petugas, antara lain untuk honor, sewa hotel dan penerbangan. Padahal, kata Firdaus, seluruh anggaran itu sudah ditanggung oleh APBN. (sam/jpnn)


JAKARTA - Bisa dipastikan, korupsi dana haji tidak hanya menyeret satu nama pejabat penting sebagai tersangka, yang rencananya akan diumumkan Komisi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News