KPK Klarifikasi Sekretaris MA Terkait ‎Pemberian iPod
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta klarifikasi terhadap Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi. Klarifikasi ini terkait dengan pelaksanaan pernikahan anaknya dan laporan gratifikasi yang disampaikan beberapa pihak yang hadir dalam pernikahan itu.
"Memang benar, hari ini ada permintaan klarifikasi kepada Sekretaris MA Pak Nurhadi," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di KPK, Jakarta, Selasa (8/4).
Johan menjelaskan, ada beberapa pihak yang melapor kepada KPK soal penerimaan iPod dalam acara pernikahan anak Nurhadi. Lembaga antikorupsi itu akan mengklarifikasi mengklarifikasi mengenai pemberian iPod itu.
"Yang sudah melaporkan penerimaan iPod ada 36. Klarifikasi itu berkaitan dengan pemberian iPod itu. Kan ada yang lapor menerima iPod," ucap Johan.
Johan mengungkapkan, Nurhadi sudah pernah melaporkan soal pesta pernikahan anaknya. Dalam laporannya, Nurhadi menyatakan hanya menerima karangan bunga.
Seperti diberitakan, Nurhadi menyelenggarakan pesta pernikahan anaknya Rizki Aulia Rahmi dengan Rezki Wibowo di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, dengan suasan mewah. Acara itu dihadiri ribuan tamu di antaranya hakim agung, politikus, pejabat dan pengusaha.
Dalam pesta pernikahan itu disediakan sekitar 3.000 iPod berkapasitas 2 gigabite yang dibungkus dalam kotak cokelat. iPod itu diberikan sebagai suvenir untuk para tamu. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta klarifikasi terhadap Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi. Klarifikasi ini terkait dengan pelaksanaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia, PSF Menggelar Kegiatan Kejar Pijar
- Pengiriman 13 Kg Ganja Lewat Jasa Ekspedisi Digagalkan Berkat Sinergitas Antarinstansi
- Setia Melestarikan Seni Budaya, Rina Ciputra Raih Penghargaan Nusantara Awards 2024
- Gelar Pameran, KPJ Healthcare Perkenalkan Pilihan Perawatan Kesehatan Canggih untuk Pasien Indonesia
- Massa Datangi Mabes Polri Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara