KPK Masukkan James Riady dalam Daftar Saksi Suap Meikarta

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap CEO Lippo Group James Riady, Kamis (12/12). Juru bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan, James masuk dalam daftar saksi bagi mantan Presiden Direktur PT Lippo Cikarang Bartholomeus Toto (BTO) yang menjadi tersangka kasus suap Meikarta.
"Besok, Kamis 12 Desember 2019, KPK kembali berencana melakukan pemeriksaan terhadap tersangka BTO dalam kasus dugaan suap terkait perizinan Meikarta. KPK juga mengagendakan pemeriksaan terhadap James Tjahaja Riady sebagai saksi untuk BTO," kata Febri, Rabu (11/12) malam.
Febri mengimbau James kooperatif menghadiri undangan penyidik. "Perlu diingat, kehadiran sebagai saksi merupakan kewajiban hukum," ujar Febri.
KPK telah menetapkan Toto dan Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa sebagai tersangka dalam kasus itu. KPK menduga Toto menyuap mantan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin senilai Rp 10,5 miliar.
Adapun Iwa diduga telah menerima uang Rp 900 juta dari Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Pemkab Bekasi Neneng Rahmi Nurlaili. Suap yang diduga dari PT Lippo Cikarang itu untuk penyelesaian Peraturan Daerah tentang rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Bekasi Tahun 2017 terkait kepentingan perizinan proyek Meikarta.(tan/jpnn)
KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap CEO Lippo Group James Riady sebagai saksi bagi Bartholomeus Toto yang menjadi tersangka kasus suap Meikarta.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas