KPK Mendalami Peran Bupati Nonaktif Banjarnegara Menentukan Pemenang Lelang

"Saat ini, tim penyidik masih terus melengkapi berkas perkara tersangka BS dkk (Budhi Sarwono dan kawan-kawan)," jelas Fikri.
Seperti diketahui, Budhi diduga berkongkalikong dengan orang kepercayaan sekaligus eks ketua tim suksesnya di Pilkada Banjarnegara 2017, Kedy Afandi untuk pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara pada 2017-2018.
Budhi melalui Kedy mengumpulkan para perwakilan asosiasi jasa konstruksi di Kabupaten Banjarnegara untuk menjajakan proyek-proyek di pemerintahannya.
Paket proyek pekerjaan akan dilonggarkan dengan menaikkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) senilai 20 persen dari nilai proyek.
Untuk perusahaan-perusahaan yang ingin mendapatkan paket proyek dimaksud diwajibkan memberikan komitmen fee sebesar 10 persen dari nilai proyek. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
KPK terus mengusut pihak-pihak yang menerima proyek dari Bupati nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono. Satu saksi mangkir dari pemeriksaan.
Redaktur : Boy
Reporter : Fathan Sinaga
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance