KPK Mulai Kembangkan Kasus Bansos Covid-19, Siapa yang Dibidik?
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengembangkan kasus rasuah pengadaan Bansos Covid-19 di Kementerian Sosial (Kemensos).
KPK menekankan status pengembangan ini sudah masuk tahap penyelidikan.
"Sejauh ini pengembangannya masih dalam proses penyelidikan, ada penyelidikannya untuk menindaklanjuti fakta-fakta di persidangan," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (26/10).
Menurut pria yang akrab disapa Alex itu, penyelidikan dimulai dari fakta-fakta persidangan eks Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dan kawan-kawan.
Di sisi lain, KPK juga mendalami adanya paket pengadaan Bansos Covid-19, di bawah harga yang sesungguhnya.
"Informasi dari masyarakat juga katanya paketnya nilainya tidak segitu, nah, tentu itu didalami," kata Alex.
Selain itu, KPK juga telah menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengaudit penyaluran bansos tersebut.
Pria berlatar belakang hakim itu menyatakan pihaknya sudah mengantongi oknum-oknum yang disinyalir terlibat praktik korupsi bansos.
KPK tengah mengembangkan kasus rasuah pengadaan Bansos Covid-19 di Kementerian Sosial. Ada perseorangan dan perusahaan yang dibidik.
- KPK Diminta Menindaklanjuti Laporan JATAM Terkait Menteri Bahlil
- KPK Tetapkan Bupati Nonaktif Meranti Muhammad Adil Tersangka TPPU
- Usut Kasus Korupsi di Hutama Karya, KPK Periksa 5 Kantor Jasa Penilai Publik
- KPK Geledah Kantor PT Hutama Karya, Sejumlah Bukti Kasus Korupsi Diamankan
- Usut Pencucian Uang Hasbi Hasan, KPK Cegah Seorang Artis ke Luar Negeri, Siapa?
- Begini Hukuman Dewas kepada Plt Karutan KPK yang Terima Uang Tutup Mata dari Tahanan