KPK : Nunun Tak Pernah Dirawat di RS Mount Elizabeth
Senin, 03 Mei 2010 – 16:05 WIB

Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Foto : Emenders.com
JAKARTA - Saksi kunci perkara suap pada pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia, Nunun Nurbaeti, dikabarkan mengalami sakit lupa ingatan parah (demensia) dan menjalani perawatan di Singapura. Namun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata punya temuan yang berbeda. Johan menambahkan, fakta tersebut diperoleh KPK lewat jalur tak resmi. Sebab, penyidik KPK belum menelusuri langsung keberadaan Nunun di Singapura.
Sebelumnya, Nunun berkilah menjalani perawatan di RS Mount Elizabeth, Singapura, untuk menghindari panggilan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sebagai saksi bagi sejumlah terdakwa. Hanya saja menurut KPK, Nunun tidak pernah tercatat di rumah sakit elit itu.
Baca Juga:
Juru bicara KPK, Johan Budi, mengungkapkan bahwa dokter yang disebut merawat Nunun, membantah telah merawat istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu. "Kita dapat informasi seminggu lalu, Nunun ternyata tidak ada di rumah sakit yang dikabarkan itu (Mount E)," ujar Johan di KPK, Senin (3/5).
Baca Juga:
JAKARTA - Saksi kunci perkara suap pada pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia, Nunun Nurbaeti, dikabarkan mengalami sakit lupa ingatan
BERITA TERKAIT
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan