KPK Selidiki Proyek Formula E, Pengaruhi Elektabilitas Anies Baswedan?
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam penyelenggaraan proyek Formula E.
Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan pihaknya sedang mengusut proyek yang diinisiasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu.
"Kami sedang bekerja," tegas mantan Kapolda Sumatera Selatan itu.
Lantas, apakah langkah KPK itu bakal berdampak pada elektabilitas Anies di Pilpres 2024?
Pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengatakan banyak catatan kasus korupsi yang terjadi secara kolektif, tetapi jarang berdampak langsung pada seseorang.
Bahkan masih ada tokoh memiliki riwayat kasus korupsi tetapi tetap mampu terpilih dalam pemilu.
"Untuk itu, jika Formula E terbukti ada korupsi, sangat kecil dampak elektoral pada Anies. Terlebih secara propaganda politik, Anies diidentikkan dengan kelompok kontra pemerintah," kata Dedi kepada JPNN.com, Jumat (5/11).
"Sehingga loyalis Anies dimungkinkan akan tetap simpati, meskipun Anies kesulitan mendapatkan peluang yang lebih baik jika tersangkut kasus korupsi," sambung Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion itu.
KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam penyelenggaraan proyek Formula E, lantas bakal berpengaruh ke elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan?
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Anies Gelar Acara Pembubaran Tim Pemenangan, Ada Ketum Pendukung yang Tak Hadir, Siapa?
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Senyum Semringah Anies-Muhaimin di Momen Spesial Prabowo-Gibran
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024