KPK Siap Telusuri Rekam Jejak Calon Dirut Pertamina

KPK Siap Telusuri Rekam Jejak Calon Dirut Pertamina
KPK Siap Telusuri Rekam Jejak Calon Dirut Pertamina

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan kesiapannya untuk memverifikasi nama-nama calon direksi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal itu sebagai respon atas kuatnya desakan agar  Menteri BUMN, Rini Soemarno melibatkan komisi antirasuah itu dalam menentukan direksi di Pertamina.

Menurut Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi, pihaknya tentu menyambut baik segala upaya untuk mencegah dan meminimalkan potensi korupsi, termasuk di BUMN.  "Tentu saja KPK menyambut baik jika memang dilibatkan dalam seleksi  calon pejabat struktural," ujarnya ketika dihubungi wartawan Sabtu (1/11).

Terkait Pertamina, kata Johan, KPK memang tengah berencana membuat kajian tentang sektor minyak dan gas. Salah satu yang akan menjadi bahan kajian KPK adalah Pertamina. "KPK akan lakukan kajian pengelolaan migas," sambung Johan yang juga juru bicara di komisi antirasuah itu.

Saat ini, posisi direktur utama di Pertamina memang lowong sepeninggal Karen Agustiawan yang mengundurkan diri. Untuk sementara posisi Dirut Pertamina dijabat oleh Muhamad Husein yang merangkap direktur hulu di BUMN migas itu. Namun, masa tugas Husein sebagai pelaksana tugas (plt) Dirut Pertamina hanya sebulan dari 1 Oktober hingga 1 November.

Karenanya, Menteri BUMN Rini Soemarno pun tengah mencari pengganti Karen untuk memimpin Pertamina. Sejumlah nama disebut masuk dalam daftar kandidar Dirut Pertamina. Salah satunya adalah R Priyono yang pernah memimpin BP Migas.

Namun, nama Priyono disinyalir berpotensi bermasalah. Kordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran ICW, Firdaus Ilyas mengatakan, Priyono ditengarai mengetahui sepak terjang PT Kernel Oil Pte Ltd sejak SKK Migas masih bernama BP Migas. Kernel Oil merupakan perusahaan yang menyogok Rudi Rubiandini saat masih menjadi Kepala SKK Migas.

Selain itu, Priyono juga diduga terlibat dalam pengadaan kapal tanker Joko Tole. Pada kasus ini, ada  aroma tak sedap terkait dugaan mark up penyewaan kapal floating production unit (FPU) BW Joko Tole yang dilakukan Kangean Energy Indonesia Ltd, anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).

Nama lain yang disebut-sebut bakal disiapkan jadi calon Dirut Pertamina adalah Ahmad Faizal, Hari Karyulianto dan Ari H Soemarno. Namun, Ari diduga punya masalah. Kakak kandung Rini Soemarno itu bahkan pernah diperiksa KPK terkait kasus suap dari perusahaan Inggris, Innospec.

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan kesiapannya untuk memverifikasi nama-nama calon direksi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News