KPK Tak Ingin Negara Rugi Dua Kali Karena Hambalang

jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkaji kelanjutan proyek pusat pendidikan, pelatihan dan sekolah olahraga nasional di Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menegaskan, KPK tak ingin pemanfaatan aset negara itu nantinya bermasalah lagi sehingga negara rugi dua kali. "Kami hari ini membahas pemanfaatan aset negara tersebut agar tidak terjadi kerugian dua kali," kata Syarif, Senin (21/3).
Pembahasan dilakukan para pimpinan dan jajaran internal KPK. Hasil pembahasan, kata Syarif, akan dirumuskan menjadi rekomendasi untuk pemerintah.
Hanya saja Syarif enggan membeberkan lebih jauh apa sikap KPK terhadap rencana pemerintah melanjutkan pembangunan proyek tersebut. ‪"Sabar dulu. Hari ini baru akan dibahas," ujarnya.
Pembangunan P3SON Hambalang dimulai sejak era Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden. Namun, dalam perjalanannya terjadi sejumlah permasalahan, di antaranya kasus korupsi. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?