KPK Tak Ingin Negara Rugi Dua Kali Karena Hambalang
jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkaji kelanjutan proyek pusat pendidikan, pelatihan dan sekolah olahraga nasional di Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menegaskan, KPK tak ingin pemanfaatan aset negara itu nantinya bermasalah lagi sehingga negara rugi dua kali. "Kami hari ini membahas pemanfaatan aset negara tersebut agar tidak terjadi kerugian dua kali," kata Syarif, Senin (21/3).
Pembahasan dilakukan para pimpinan dan jajaran internal KPK. Hasil pembahasan, kata Syarif, akan dirumuskan menjadi rekomendasi untuk pemerintah.
Hanya saja Syarif enggan membeberkan lebih jauh apa sikap KPK terhadap rencana pemerintah melanjutkan pembangunan proyek tersebut. ‪"Sabar dulu. Hari ini baru akan dibahas," ujarnya.
Pembangunan P3SON Hambalang dimulai sejak era Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden. Namun, dalam perjalanannya terjadi sejumlah permasalahan, di antaranya kasus korupsi. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus yang Andal
- Selamat, Pertamina Raih 6 Penghargaan WISCA
- Imbas Kasus Kondom Berserakan, DPRD DKI Minta Pemprov Siagakan Petugas di RTH
- Eks Anak Buah SYL Mengaku Berikan Tip kepada Paspampres Jokowi, Hakim Sampai Mempertegas
- Seperti Veteran, Atlet Bakal Mendapatkan Dana Pensiun
- Polri Gelar Operasi Puri Agung Untuk Kawal WWF di Bali