KPK Temukan Narkoba Saat OTT Dewie Limpo
jpnn.com - JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata menemukan narkoba saat operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat anggota DPR Dewie Yasin Limpo di Jakarta, Selasa (20/10) lalu. Barang haram itu ditemukan di dalam tas pengusaha bernama Harry.
“Ada temuan narkoba di tas saat OTT,” kata Pelaksana Harian (Plh) Biro Humas KPK Yuyuk Andriati dalam pesan singkat, Kamis (22/10).
Harry ditangkap saat mendampingi rekannya Setiadi melakukan transaksi suap dengan anak buah Dewie Limpo, Rinelda Bandaso di sebuah restoran di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dia sempat diperiksa secara intensif di markas KPK namun dinyatakan tidak terlibat.
Meski begitu, naas bagi Harry, KPK menemukan narkoba di dalam tasnya. Bukannya menghirup udara bebas, Harry malah dilimpahkan pihak komisi antirasuah ke Polda Metro Jaya.
“Harry, dini hari tadi sudah diserahterimakan ke Polda Metro Jaya,” jelas Yuyuk.
Seperti diketahui, ada tujuh orang yang terjerat dalam operasi tangkap tangan di Jakarta pada hari Selasa (20/10) lalu. Namun setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif hanya lima orang yang dinyatakan melakukan tindak pidana korupsi dan ditetapkan sebagai tersangka.
Para tersangka itu adalah Dewie Yasin Limpo, Rinelda Bandaso, Setiadi, Harry, Bambang Wahyu Hadi dan Iranius. Sejak dini hari tadi, KPK resmi menjebloskan kelimanya ke dalam sel tahanan untuk kepentingan penyidikan.(dil/jpnn)
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata menemukan narkoba saat operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat anggota DPR Dewie Yasin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik