Tiga Cara Menteri Marwan Atasi Kemiskinan Desa

Tiga Cara Menteri Marwan Atasi Kemiskinan Desa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, memukul gong saat launching Indeks Desa Membangun (IDM) sekaligus peluncuran program atasi kemiskinan perdesaan di kantor Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, senin (19/10). kredit FOTO: ist

jpnn.com - JAKARTA - Pembangunan yang tidak merata dan persoalan kemiskinan di perdesaan adalah salah satu  penyebab utama urbanisasi. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi pun melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Caranya, meluncurkan tiga program untuk meminimalisir angka urbanisasi yang diperkirakan naik kisaran 65 persen pada tahun 2015.

“Program unggulan akan selalu dijadikan acuan utama dalam merumuskan kegiatan-kegiatan prioritas setiap tahun. Program unggulan itulah yang akan menghasilkan dampak terukur bagi peningkatan kemajuan dan kesejahteraan, dan kemandirian masyarakat desa,” ujar Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, Rabu (21/10). 

Bersamaan dengan peluncuran IDM itulah, juga  menggencarkan  program yang dijadikan andalan atasi kemiskinan, yaitu Jaring Komunitas Wiradesa (JKWD), Lumbung Ekonomi Desa (LED), dan Lingkar Budaya Desa (LBD). 

“Urbanisasi harus ditekan angkanya, agar desa bisa berkembang dan berdaya saing secara ekonomi,”ujar Menteri Desa. 

Program Jaring Komunitas Wiradesa, dipaparkan Menteri kelahiran Pati, Jawa Tengah ini, akan diarahkan untuk mengarusutamakan penguatan kapabilitas manusia sebagai inti pembangunan desa. Sehingga mereka menjadi subyek-berdaulat atas pilihan-pilihan yang diambil. 

Sedangkan Program Lumbung Ekonomi Desa didesain untuk mendorong muncul dan berkembangnya geliat ekonomi yang menempatkan rakyat sebagai pemilik dan partisipan gerakan ekonomi di desa. 

“Sedangkan Lingkar Budaya Desa sebagai program yang bertujuan untuk mempromosikan pembangunan yang meletakkan partisipasi warga dan komunitas sebagai akar gerakan sosial, ekonomi, budaya dan lain-lain,”ujar Marwan Jafar. 


Program Unggulan tersebut, menurut Marwan, dikembangkan dengan kerangka kerja yang didasarkan pada penegasan atas lokus pencapaian sasaran pembangunan Desa. 

JAKARTA - Pembangunan yang tidak merata dan persoalan kemiskinan di perdesaan adalah salah satu  penyebab utama urbanisasi. Kementerian Desa,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News