Tiga Cara Menteri Marwan Atasi Kemiskinan Desa

Tiga Cara Menteri Marwan Atasi Kemiskinan Desa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, memukul gong saat launching Indeks Desa Membangun (IDM) sekaligus peluncuran program atasi kemiskinan perdesaan di kantor Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, senin (19/10). kredit FOTO: ist

“Penegasan lokus dimaksudkan adalah pada 15.000 Desa yang ditetapkan berdasar Indeks Desa Membangun. Di dalam lokus 15.000 Desa itu terdapat 1.138 Desa perbatasan, dan kesemuanya ditujukan mencapai target sesuai sasaran dalam RPJMN 2015-2019,” paparnya. 

IDM Berikan Perspektif Atas Persoalan Desa

Penerapan Indeks Desa Membangun (IDM) yang diluncurkan Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, untuk memberikan perspektif yang komperhensif dalam mengatasi persoalan yang muncul di pedesaan.  

Sehingga dapat dijadikan rujukan dalam menjalankan program pembangunan nasional yang dimulai dari desa.

“IDM ini bertujuan memperkuat pencapaian kinerja pemerintah, utamanya terkait pembangunan desa dan kawasan perdesaan sebagaimana yang tertuang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Dengan merujuk IDM, upaya mengentaskan desa tertinggal dan meningkatkan jumlah desa mandiri semakin terarah dan terencana,” kata Marwan Jafar

Dikemukakan Menteri Desa, IDM meletakkan prakarsa dan penguatan kapasitas masyarakat sebagai basis utama dalam proses kemajuan dan pemberdayaan desa. Indeks desa tersebut, mengedepankan pendekatan yang bertumpu kepada kekuatan sosial, ekonomi dan ekologi, tanpa melupakan kekuatan politik, budaya, sejarah, dan kearifan lokal. 

IDM merupakan komposit dari ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi. Tiga dimensi ini dikembangkan lebih lanjut ke dalam 22 variabel dan 52 indikator. Hasil penghitungan IDM kemudian diklasifikasi ke dalam lima kategori desa, yakni desa sangat tertinggal dengan rentang nilai kurang dari atau sama dengan 0,491.

Kemudian, desa tertinggal dengan rentang nilai lebih dari 0,491 hingga 0,599; Desa Berkembang dengan rentang nilai lebih dari 0,599 hingga 0,707; Desa Maju dengan rentang nilai lebih dari 0,707 hingga 0,815; dan Desa Mandiri dengan rentang nilai lebih dari 0,815.

JAKARTA - Pembangunan yang tidak merata dan persoalan kemiskinan di perdesaan adalah salah satu  penyebab utama urbanisasi. Kementerian Desa,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News