KPK Terima 2.707 Laporan Dugaan Korupsi, Terbanyak di DKI, Begini Datanya

KPK Terima 2.707 Laporan Dugaan Korupsi, Terbanyak di DKI, Begini Datanya
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak Foto : Ricardo/JPNN.com

"Dari 2.707 laporan tersebut, 329 tidak memenuhi kriteria dugaan tindak pidana korupsi sehingga laporannya diarsipkan," ujar Tanak saat konferensi pers Kinerja KPK Semester I 2023 di Jakarta Selatan, Senin (14/8) malam.

Sebanyak 2.378 laporan yang memenuhi syarat dilanjutkan pada proses klarifikasi dan sebanyak 2.229 telah rampung diverifikasi.

Hasilnya, tiga laporan pengaduan diteruskan ke internal, satu pengaduan diteruskan ke eksternal (aparat penegak hukum atau aparat pengawasan internal), 1.057 aduan ditindaklanjuti untuk ditelaah.

Adapun 1.168 laporan belum dapat ditindaklanjuti karena tidak disertai dengan uraian dugaan fakta korupsi.

Dia menyebut dari 1.057 laporan, proses telaah telah diselesaikan sejumlah 962 laporan dengan rekomendasi tindak lanjut untuk eksternal 11 laporan, internal 83 laporan, klarifikasi di PLPM (Pusat Pengaduan Laporan Masyarakat) 118 laporan, dan pengarsipan 750 laporan.

"Pertanyaannya kenapa disebut pengarsipan? Artinya, laporan ini belum memenuhi syarat. Akan tetapi, manakala ada penambahan laporan, akan ditindaklanjuti verifikasinya," ucap Johanis Tanak.(antara/jpnn)

KPK menerima 2.707 laporan dugaan korupsi semester I 2023 yang terbanyak berasal dari DKI Jakarta, disusul Jabar, Jatim, Sumut, dan Jateng. Begini datanya.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News