KPM Mempertahankan Budaya Manggarai Lewat Festival Budaya

KPM Mempertahankan Budaya Manggarai Lewat Festival Budaya
Ketua Panitia Festival Manggarai, Emmiliana A.K bersama tokoh Manggarai saat konferensi pers di Anjungan NTT, TMII, Jakarta, Minggu (11/8/2019). Foto: Ist

Ketua KPM, Josefina Agatha Syukur menegaskan melalui kegiatan tersebut pihaknya ingin mempertahakan keaslian budaya Manggarai. Josefina menegaskan pihaknya menentang keterlibatan perempuan dalam tarian caci.

"Kalau ada (tarian) caci yang dilakukan oleh perempuan itu yang perlu kita hindari itu, tidak boleh ada," tegasnya.

Josefina menambahkan pihaknya akan menjadi garda terdepan mempertahankan budaya caci yang telah turun temurun diwariskan secara historis oleh nenek moyang orang Manggarai.

"Jadi begini, apa yang sudah menjadi ada itu akan tetap dipegang teguh oleh KPM. Kalau KPM berada di depan justru KPM mau mengembalikan semua yang menjadi budaya Manggarai," tegasnya.

"Jadi KPM ini menyelenggarakan acara begini bukan berarti mau menunjukkan kami setara, bukan. Karena kami sudah tahu bahwa kami memang setara, kami tidak pernah dilakukan tidak setara oleh laki-laki Manggarai," tukasnya.(fri/jpnn)


Komunitas Perempuan Manggarai Jakarta (KPM) menginisiasi kegiatan Festival Budaya Manggarai yang akan digelar di Anjungan NTT, TMII pada Sabtu dan Minggu, 17-18 Agustus 2019.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News