KPMH Desak PN Jaksel Segera Sidangkan Kasus Penipuan Investasi

KPMH Desak PN Jaksel Segera Sidangkan Kasus Penipuan Investasi
Ketua Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) Aulia Fahmi. Dok KPMH.

jpnn.com, JAKARTA - Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) mendesak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) segera menyidangkan kasus penipuan investasi denga pelaku Sutrisno Lukito.

Ketua KPMH Aulia Fahmi meminta agar Sutrisno yang saat ini sedang menjalani proses sidang di PN Tangerang dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen agar disidangkan juga oleh PN Jaksel.

Dia menuturkan perkara penipuan investasi awalnya ditangani Polda Metro Jaya dan sudah diserahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan dilimpahkan ke PN Jaksel.

"Kasus penipuan soal investasi membuktikan Sutrisno Lukito ini orang yang berbahaya, aksinya dapat merugikan masyarakat luas," ujar dia dalam siaran persnya, Selasa (20/6).

Dia mengatakan bahwa Sutisno Lukito dalam menjalankan aksinya selalu mengaku sebagai ulama.

"Dia selalu menggandeng nama besar ormas Islam untuk mengelabui masyarakat agar percaya dan mau serahkan uang dalam jumlah besar," ujar dia.

Aulia juga menyebut Sutrisno selalu mengaku sebagai korban kriminalisasi. Dia menilai hal itu sebagai cara seorang mafia untuk lepas dari jeratan hukum.

"Mana mungkin ada kriminalisasi, sementara pengawasan di Polri sekarang sudah ketat, ada divisi propam, ada birowassidik, ada Irwasda atau Irwasum, dan ada kompolnas yang senantiasa mengawasi kinerja penyidik," kata dia.

Komisi Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) meminta agar perkara penipuan investasi yang menjerat Sutrisno Lukito segera disidangkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News