KPU Buton Dituding Melakukan Pembohongan Publik

KPU Buton Dituding Melakukan Pembohongan Publik
KPU Buton Dituding Melakukan Pembohongan Publik
Anggota DPRD Sultra tiga periode ini, menambahkan setela La Rusuli tertangkap tangan dan dibawa ke hotel, bertemu dirinya yang juga calon bupati, barulah ditetapkan jadwal untuk mendatangi pengurus PPRN yang sah. Saat La Rusuli berserta rekannya meninggalkan tempat pun sudah tidak sesuai dengan tahapan KPU, yakni sebelum tanggal 24 April.  Sikap yang ditunjukkan La Rusuli tentu lebih parah dari La Biru Cs.

   

"Saya dirugikan dan membantah pernyataan La Rusuli, supaya masyarakat tahu bahwa KPU Buton hari ini disamping apa yang mereka laksanakan tidak benar, juga dituntun oleh orang-orang yang sebenarnya tidak harus ada di sana, misalnya pegawai sekretariat KPU Sultra terlibat di dalamnya. Ada apa mereka ikut tunjukkan verifikasi ke Jakarta. Kenapa ketua Korda tidak difungsikan hanya 2 orang saja yang berfungsi di sana. Olehnya itu, saya berkesimpulan bawa hasil verifikasi yang dikatakan sesuai UU itu sama sekali bohong," tukas Ketua MPW Pemuda Pancasila Sultra ini.

   

Sikap SANTUN terkait hasil verifikasi 7 pasangan Cabup Buton minus dirinya, ditegaskan pihaknya akan menguji kebenarannya. Mengingat SANTUN sudah terlanjur menempuh jalur hukum, pendukungnya tidak akan memberikan reaksi apapun. Langkah selanjutnya adalah perkara kebohongan La Rusuli hingga menghasilkan Cabup minus SANTUN, tentunya  akan dibawa ke Bawaslu sesuai bukti yang dimiliki dan akan mempidanakan masalah ini dalam waktu secepatnya.

La Rusuli Klarifikasi

Pemberitaan dicoretnya calon bupati (Cabup) Hasan Mbou dalam pemungutan suara ulang (PSU) Buton diklarifikasi Ketua KPU Buton, La Rusuli. Kata dia, Abdul Hasan Mbou bukan dicoret tetapi memang, sejak awal Pilkada Buton, nama Hasan Mbou tidak terdaftar. Begitu alasan La Rusuli.

   

KENDARI - KPU Buton yang dipimpin La Rusuli memang telah resmi meloloskan 7 pasangan Cabup Buton minus Abdul Hasan Mbou-Buton Achmad. Namun, PAW

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News