KPU Didesak Hentikan Tabulasi Elektronik

Forum Antar Parpol Tuding Website Tabulasi Sarat Manipulasi

KPU Didesak Hentikan Tabulasi Elektronik
KPU Didesak Hentikan Tabulasi Elektronik
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta segera menghentikan penayangan perhitungan suara real count. Dari temuan Forum Antar Parpol (KPU), dalam tabulasi elektronik itu  banyak ditemukan terdapat perbedaan data yang mencolok.

FAP menuding tayangan  real count KPU diduga telah dimanipulasi untuk memenangkan partai tertentu. Adapun parpol yang tergabung dalam FAP antara lain Gerindra, Partai Hanura, PSI, Republikan, PKNU, PNBKI, PPRN, PPDI, Merdeka, PMB, PBR, Partai Kedaulatan, Partai Buruh, Partai Barnas, Pakar Pangan, PPPI, PNI Marhenisme, PIS, PDK dan PDP.

Juru Bicara FAP, Idham Cholied di Jumat (24/4) menyatakan, KPU seharusnya menghentikan proses tabulasi. "Karena manipulatif dan menyesatkan publik," ujarnya.

Idham yang juga Sekjen PKNU ini bahkan menduga ada kecenderungan perolehan suara real count KPU sengaja disesuaikan dengan dengan hasil quick count beberapa lembaga survei yang memenangkan Partai Demokrat pada kisaran 20 persen. "Selain memenangkan Demokrat, real count KPU juga sama persis menayangkan 9 partai yang diperkirakan lolos parlementary threshold (PT) dan masuk Senayan," tudingnya.

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta segera menghentikan penayangan perhitungan suara real count. Dari temuan Forum Antar Parpol (KPU),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News