KPU Diminta Jangan Mau Didikte
Dikatakannya, kalau masyarakat diminta kumpul di setiap desa, kelurahan dan tempat-tempat umum, lalu hasilnya kalah? Apa tidak membuat tegang dan lalu konflik? Karenanya Bugiakso mengajak masyarakat lebih baik melihat pengumuman KPU di rumah masing-masing. Percayakan semua itu pada KPU.
"JSC sendiri telah mendapatkan data akurat hasil penghitungan di 464.666 TPS atau sebanyak 97 persen. Prabowo Hatta mengantongi 54 persen dan Jokowi-JK 46 persen. Data JSC ini bisa didapat lebih cepat dari tiap TPS karena JSC telah lama bekerja dan menjalin kerjasama dengan kabupaten-kabupaten yang selama ini dekat dengan JSC," ungkapnya.
Dalam hubungan ini, Bugiakso dan seluruh jajaran JSC yang tersebar di sleuruh Tanah Air, mengimbau kepada TNI dan Polri yang selama ini sudah bekerja sangat baik, untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat indikasi pengerahan massa untuk merayakan kemenangan yang belum pasti.
"Kita harus hindari konflik horizontal. Makanya, sabar dan serahkan pada KPU saja sebagai intitusi resmi dan diberi mandat konstitusi," kata Bugiakso.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Jenderal Soedirman Center (JSC) Bugiakso mengatakan kepastian siapa capres-cawapres terpilih adalah kewenangan Komisi Pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kuasa Hukum Irman Gusman Yakin Permohonan PSU akan Dikabulkan MK, Ini Alasannya
- Pendaftaran Balon Bupati Garut Sudah Dibuka
- Begini Sikap Gerindra Terhadap Pilihan Ganjar Menjadi Oposisi
- Dendi Suryadi Unggul Dalam Survei JJI Sebagai Bakal Cabup Kukar 2024
- Forkabi Apresiasi Kinerja Heru Budi, Sebut Layak Maju di Pilgub Nanti
- Pilkada 2024: Anies - Ahok Masuk Bursa Cagub-Cawagub di PDIP