Krayan dan Krayan Selatan Dilayani Listrik 80 KWP PLTS

Krayan dan Krayan Selatan Dilayani Listrik 80 KWP PLTS
Pusat operasional PLTS di Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan yang baru saja diresmikan Bupati Nunukan Drs H Basri MSi. Foto: IST

jpnn.com - NUNUKAN – Pemkab Nunukan terus berupaya meningkatkan pembangunan agar dapat dirasakan masyarakat secara merata. Salah satunya dengan meningkatkan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat. Tahun ini saja, setidaknya ada ratusan program dan bantuan bagi masyarakat untuk dapat menikmati listrik baik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) maupun  Pusat Listrik Tenaga Surya (PLTS) dari beberapa kementerian.

Ini sebagai bagian buah pemikiran yang digagas Bupati Nunukan Drs H Basri MSi dan Wakil Bupati Nunukan Hj Asmah Gani dalam program Gerakan Membangun Ekonomi Aman dan Sejahtera (Gerbang Emas).

Pelayanan kelistrikan kali ini berupa 80 kwp PLTS di Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan. Di kedua tempat itu, peresmiannya dilakukan langsung oleh Bupati Nunukan pada 29 Oktober dan 30 Oktober 2015 di dua tempat berbeda yakni, Desa Terang Baru, Kecamatan Krayan sebesar 30 kwp dan Desa Long Layu, Kecamatan Krayan Selatan sebesar 50 kwp.

Kepala Seksi Pengawasan Ketenagalistrikan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Nunukan Serlyana M Nur mengatakan, untuk Desa Terang Baru PLTS tersebut melayani 350 watt per-kepala keluarga (KK) dengan jumlah sebanyak 175 KK,  dan empat fasilitas umum yaitu dua gereja, satu sekolah serta satu kantor desa.

“kalau untuk Krayan Selatan, di sana per-KK dilayani 300 watt dengan 200 KK yang terlayani. Kalau untuk fasilitas umumnya ada tujuh, dua gereja, dua sekolah dan 3 kantor desa,” jelas Serlyana.

Kapasitas daya PLTS di dua daerah yang diresmikan bupati itu, lanjut Serlyana, dipastikan akan bertambah apabila usulan penambahan daya disetujui oleh pemerintah pusat.
“Kami ada mengusulkan lagi, untuk Krayan Selatan kami usulkan penambahan 100 kwp dan Krayan 50 kwp,” ujar Serlyana.

Selain dua daerah tersebut, pada tahun anggaran 2016 Distamben juga telah mengusulkan sejumlah pembangunan pembangkit listrik hybrid Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan PLTS kepada Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT) RI serta PT. PLN (persero) untuk mencakup seluruh wilayah yang belum terlayani listrik.

Dirincikan Selyana untuk pembangunan jaringan baru, Distamben mengusulkan 16 lokasi kepada PT. PLN diantaranya, Jalan Lingkar Pulau Nunukan, Arah GGP Desa Binusan, Kilometer Tiga Desa Binusan, lorong Kilometer Delapan Desa Binusan, Jalan Damai Persemaian Kecamatan Nunukan, Arah Gardu Penghubung Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sei Lancang Nunukan Selatan, PDAM Tanjung Harapan Nunukan Selatan, Kampung Pisang Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat, Pasar Binalawan Sebatik Barat, Simpang Tiga RT 04 Desa Binalawan Sebatik Barat, PDAM Lapio Sebatik Barat, Puskesmas Pembantu Tanjung Karang, Kampung Somel Kecamatan Sebatik, Jalan Sei Lancang Nunukan Selatan dan dua di Desa Binusan kilometer satu dan kilometer dua.

NUNUKAN – Pemkab Nunukan terus berupaya meningkatkan pembangunan agar dapat dirasakan masyarakat secara merata. Salah satunya dengan meningkatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News