Kreativitas Akan Timbul Dalam Keterbatasan

Kreativitas Akan Timbul Dalam Keterbatasan
Suasana Indonesian Science Enterprise Challenge (InaSEC)‎ 2014, 60 siswa-siswi ditantang untuk menawarkan produk atau service yang bisa menjadi solusi terkait masalah tingginya penyakit atau kematian oleh nyamuk‎ ‎di Hotel Aryaduta, Tangerang, Banten, Sabtu (31/5). JPNN.com

jpnn.com - TANGERANG - 60 siswa-siswi yang ikut dalam acara Indonesia Science Enterprise Challenge (InaSEC) 2014 ditantang untuk menawarkan produk atau service  yang bisa menjadi solusi terkait masala‎h tingginya penyakit atau kematian oleh nyamuk‎. Mereka diberikan waktu 24 jam dan Rp 400 ribu untuk membuat suatu produk.

Learning Fasilitator di United In Diversity, Frans Sugiarta‎ menyatakan, penentuan waktu dan uang itu memang sengaja dilakukan. Sebab, dalam keterbatasan maka kreatifitas seseorang bisa timbul.

"Sudah dibatasi. Itu kenyataan dalam hidup. Kreativitas akan timbul dalam keterbatasan. ‎Hidup pun seperti itu bagaimana dengan dana terbatas bagaimana anda bisa buat model 3D, nah disitu justru seni," kata‎ Frans di‎ Hotel Aryaduta Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Sabtu (31/5).

Frans mencontohkan mengenai keterbatasan tersebut dengan Wright Bersaudara yang bisa membuat pesawat dengan laboratorium sederhana. Padahal pada saat yang sama ada perusahaan yang sedang mengembangkan pesawat terbang dengan dana yang tidak terbatas dan laboratorium lengkap. "Tapi kenapa Wright Brother yang berhasil," ujarnya.

Hal itulah, menurut Frans, yang ingin disimulasikan kepada para siswa-siswi yang ikut dalam inaSEC 2014. ‎"Kita ingin simulasikan itu kepada anak-anak. Ilmu kepepet. Kreativitas akan muncul saat kita dalam keadaan atau situasi tidak ideal," ujarnya.

Begitu disinggung apakah produk yang dihasilkan  sasarannya untuk mencari keuntungan, Frans mengamininya. "Dalam setiap apapun yang kita lakukan harus ada untung dalam arti kata positif. Kita harus menghasilkan profit, artinya ada nilai tambah," ucapnya.

Oleh karena itu, Frans berharap para peserta InaSEC 2014 bisa memproduksi sesuatu yang menghasilkan profit. "Harapan kami anak-anak mengerti apapun yang kita lakukan, produce harus punya nilai, harus menghasilkan profit, artinya bisa berkelanjutan‎," tandasnya. (gil/jpnn)

TANGERANG - 60 siswa-siswi yang ikut dalam acara Indonesia Science Enterprise Challenge (InaSEC) 2014 ditantang untuk menawarkan produk atau service 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News