Kredit Bank BJB Mesra Bantu Difabel Demi Wujudkan Kemandirian Ekonomi

Kredit Bank BJB Mesra Bantu Difabel Demi Wujudkan Kemandirian Ekonomi
Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB Suartini, menandatangani MoU antara Bank BJB dengan Fatayat (tengah kanan) bersama Hirni Zafa Hazefa (tengah kiri) selaku Ketua PW Provinsi Jawa Barat. Foto: Bank BJB

jpnn.com, BANDUNG - Keinginan untuk mampu berdikari secara ekonomi, menjadi harapan yang melekat dalam benak siapa saja, tak memandang warna kulit, gender, maupun kategori-kategori sosial lain yang kerap kali dilekatkan. Dorongannya sanggup menggerakkan setiap orang untuk berani melangkah, melewati berbagai rintangan terjal demi mencapai kebebasan finansial.

Kustini menjadi salah satu dari sekian juta orang yang lamat-lamat menyimpan harapan itu. Dia adalah Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Jabar. Bersama para difabel lainnya, Kustini tak cuma mengandalkan harap, dia getol bekerja keras mengupayakan bermacam hal agar kelak ia dan harapannya dapat bersitatap.

Di bawah himpunan yang ia gerakkan, para difabel mendapatkan beragam pelatihan keterampilan untuk mengeksplorasi keahliannya di berbagai bidang. Tujuannya, agar mampu menghasilkan sesuatu yang bernilai, bekal fondasional paling niscaya dibutuhkan dalam menjemput impian kemandirian.

Di mata Kustini, para difabel memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor kewirausahaan. Keahlian yang dipupuk dari serangkaian pelatihan, serta semangat juang berlipat ganda untuk menunjukkan kebolehan menjadi senjata utamanya.

Tetapi, Kustini juga mafhum bahwa bekal keahlian dan daya juang saja tak cukup dalam mengarungi ketatnya persaingan dunia usaha. Modal, menjadi salah satu faktor paling menentukan bagi setiap orang dalam merintis dan melebarkan sayap usaha.

Kondisi itu, tentu saja membuat ia sempat merasa risau. Apalagi, status sosial difabel yang melekat pada diri dan kawan sejawatnya menambah-nambah kepelikan situasi yang dia hadapi. Kustini tahu betul, penyandang disabilitas kesulitan mengakses permodalan.

Rasa gundah yang sempat menyelimuti itu akhirnya sirna seiring keputusan kehadiran Kredit bjb Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera). Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan bank bjb kini memperluas jangkauan pelayanan produk Kredit bjb Mesra. Kini, kredit yang menjadi andalan warga Jabar ini terbuka bagi para difabel.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto mengatakan langkah ini merupakan wujud nyata keberpihakan perseroan kepada seluruh kalangan masyarakat yang membutuhkan akses permodalan dalam membangun kemandirian ekonomi. Tak melulu berorientasi pada keuntungan, Widi menuturkan bank bjb juga memiliki komitmen kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Keinginan untuk mampu berdikari secara ekonomi, menjadi harapan yang melekat dalam benak siapa saja, tak memandang warna kulit, gender, maupun kategori-kategori sosial lain yang kerap kali dilekatkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News