Kredit Melambat, Perbankan Umum Raih Laba Rp 84,81 Triliun

Kredit Melambat, Perbankan Umum Raih Laba Rp 84,81 Triliun
Ilustrasi. Foto: JPNN

Di sisi lain, biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat membaik.

Dari sebelumnya 91,23 persen persen per September 2015 menjadi 79,97 persen pada September 2016. Hal itu menunjukkan bank semakin efisien.

Direktur Keuangan & Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk Eko Rachmansyah Gindo membeberkan, perseroan juga mencatat pertumbuhan laba yang positif.

Hingga kuartal III, laba sebelum pajak tercatat Rp 1,1 triliun alias tumbuh 12,5 persen (yoy).

Pada periode yang sama tahun lalu, laba Bukopin hanya Rp 978 miliar.

Sementara itu, laba bersih bank dengan kode emiten BBKP tersebut mencapai Rp 884 miliar atau meningkat 10,7 persen (yoy).

Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang kenaikan pendapatan bunga perseroan sebesar 13,45 persen menjadi Rp 6,9 triliun.

Sementara pendapatan operasional lain perseroan juga tumbuh 12,15 persen menjadi Rp 1 triliun.

JAKARTA – Laba perbankan umum ternyata tak terpengaruh melambatnya pertumbuhan kredit. Buktinya, bank umum mencatat laba Rp 84,81 triliun hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News