KRI Bima Suci Perkuat Poros Maritim Indonesia

KRI Bima Suci Perkuat Poros Maritim Indonesia
KRI Bima Suci-945 sesaat sebelum sandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (16/11). Foto: Dispenal

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi dan sejumlah perwira tinggi TNI AL menyambut kedatangan kapal layar latih tiang tinggi KRI Bima Suci di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (16/11. Kedatangan KRI Bima Suci itu juga disambut pendahulunya, KRI Dewa Ruci, di tenggara Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Satu setengah jam berlalu, KRI Dewa Ruci pun tepat berhadapan dengan KRI Bima Suci. Kedua kapal layar latih tiang tinggi pun saling memberikan penghormatan parade lambung.

KRI Bima Suci Perkuat Poros Maritim Indonesia

Usai prosesi penghormatan parade lambung, KRI Dewa Ruci pun bergerak memandu KRI Bima Suci menuju dermaga JICT II, untuk menjalani proses sandar.

Tepat pukul 08.30 KRI Dewa Ruci sandar di dermaga JICT dan disambut atraksi drum band siswa siswi SMP Hang Tuah 2.

Sekitar 30 menit kemudian KRI Bima Suci pun sandar di dermaga yang sama untuk menjalani upacara penyambutan.

Kedatangan kapal kelas layar latih Barque itu disambut atraksi sendratari bertajuk "Bima Suci" oleh Sanggar Tari Sasana Budaya.

Ryamizard mengatakan pembangunan kapal layar latih ini memang dasarnya direncanakan untuk meneruskan tradisi keperkasaan, ketangguhan, dan kejayaan KRI Dewa Ruci yang saat ini telah genap berusia 64 tahun.

KRI Bima Suci, kapal layar latih terbaru milik TNI AL tersebut merupakan penerus dari kapal legendaris KRI Dewaruci.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News