KRI Surabaya 591 Bawa Alat Berat ke Sulteng

KRI Surabaya 591 Bawa Alat Berat ke Sulteng
Kapal KRI Surabaya 591. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Donggala-Palu terus dikirimkan. Termasuk Kapal Republik Indonesia (KRI) Surabaya 591. Bantuan yang dikirim dari Dermaga Madura II itu akan diprioritaskan pada evakuasi dan kesehatan korban. Rencananya KRI 591 tiba di Palu 8 September pagi.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono mengatakan, pemberangkatan KRI dari Surabaya memang akan sedikit terlambat. Kapal tidak langsung menuju Palu. "Kapal akan singgah di Banjarmasin, dilanjutkan ke Balikpapan, kemudian Palu," katanya.

Itu dilakukan untuk mengangkut pasukan dari Komando Daerah Militer (Kodam) VI dan alat berat. Begitu pula di Balikpapan, kapal akan mengangkut pasukan dan alat berat. Di antaranya, backhoe, truk, dan ekskavator.

Bantuan makanan dan obat-obatan yang dikirim merupakan bantuan dari berbagai elemen masyarakat. Sampai saat ini TNI-AL masih membuka posko bantuan di dua tempat. Di Lantamal Makassar dan Surabaya. Masyarakat yang masih ingin membantu dipersilakan. "Kami masih membuka sampai saat ini," tegas Didik. 

Selain KRI Surabaya, di lokasi bencana sudah ada KRI Soeharso. Kapal rumah sakit itu milik TNI-AL. "Kapal Angkatan Laut (KAL) Bira dan Suluh Pari juga sudah di sana untuk evakuasi," jelas Didik.

Belum diketahui hingga kapan kapal-kapal tersebut akan beroperasi. Didik hanya menyampaikan keputusan itu bergantung perintah atasannya."Kami tunggu perintah," katanya. Yang jelas, imbuh Didik, pihaknya akan selalu siap untuk membantu saudara-saudara di Palu yang kini membutuhkan pertolongan. (yon/c10/ano) 

kapal akan mengangkut pasukan dan alat berat. Di antaranya, backhoe, truk, dan ekskavator.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News