Krisis Kedelai Makin Parah
Kamis, 27 Desember 2012 – 10:04 WIB
JAKARTA - Masalah produksi kedelai nasional yang masih rendah, menyumbang nilai merah terhadap kinerja Kementrian Pertanian. Tahun ini, produksi kedelai hanya memenuhi 34,3 persen dari kebutuhan nasional. Penurunan produksi itu berbanding terbalik dengan kebutuhan kedelai. Tahun lalu kebutuhan kedelai mencapai kedelai 2,122 juta ton sedangkan tahun ini naik menjadi 2,283 juta ton. Dan diprediksi akan meningkat lagi tahun depan. Untuk mengantisipasi hal itu, Suswono mengimbau, kebijakan yang dapat mendorong gairah petani menanam kedelai harus segera diputuskan. Misalkan saja penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) kedelai.
Pada laporan akhir tahun, Kementrian Pertanian menjabarkan, produksi kedelai pada 2012 mencapai 783 ribu ton atau turun 7 persen dibanding tahun lalu. Menteri Pertanian Suswono menjelaskan, penurunan ini disebabkan tingkat keinginan petani menanam kedelai terus turun. Hal itu berkaitan dengan harga kedelai yang masih rendah.
Baca Juga:
"Dulu pada 1992, harga kedelai 1,5 kali dari harga beras. Jadi banyak petani yang memilih menanam kedelai," ungkapnya. Harga yang tinggi itu berdampak pada lahan tanam kedelai yang mencapai 1 juta hektar. Sementara saat ini, Indonesia hanya memiliki sekitar 700 ribu hektar.
Baca Juga:
JAKARTA - Masalah produksi kedelai nasional yang masih rendah, menyumbang nilai merah terhadap kinerja Kementrian Pertanian. Tahun ini, produksi
BERITA TERKAIT
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024
- Stimuno Kembali Raih Penghargaan Top Brand For Kids Awards
- Pupuk Kaltim Beri Reward 15 Distributor Ritel Terbaik, Jalan-jalan ke Luar Negeri
- Birkenstock Meluncurkan Sandal Terbaru, Desainnya Masa Kini, Cek Harganya
- Pertamina Berikan Kado untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia