Krisis Menerjang Kakadu, Taman Nasional Terbesar di Australia
Selasa, 23 Februari 2021 – 13:46 WIB
Keadaannya sangat buruk sehingga beberapa pemilik tradisional mengancam untuk menutup sebagian wilayah Kakadu.
Photo: Salah satu pemilik tradisional Kakadu, Jonathan Nadji. (Four Corners: Harriet Tatham)
Photo: Warga suku Murrumburr, Mandy Muir. (Four Corners: Harriet Tatham)
Jonathan Nadji adalah salah satu pemilik tradisional, anggota dewan yang mengawasi Kakadu dan juga mantan petugas penjaga taman. Dia mengatakan siap untuk menutup salah satu tempat wisata terbesar di taman itu, tempat pengamatan dan seni cadas Ubirr yang terkenal.
Sebuah kisah pahit hilangnya kepercayaan dan salah kelola atas taman nasional terbesar di Australia
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Luhut Binsar Sebut Tanpa Nikel Indonesia, Pasar EV Amerika Terpuruk
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day