Kriteria Sertifikasi Tak Jelas
Selasa, 31 Januari 2012 – 10:14 WIB
Dijelaskannya, ada beberapa mata pelajaran yang tidak bisa dilaksanakan di Unsil seperti seni budaya. “Kalau yang dilaksanakan di UPI saya belum bisa menjelaskan karena sampai sekarang masih proses,” tuturnya.
Disinggung tentang tuntutan para guru yang mempertanyakan adanya penentuan lulus dan tidaknya dalam sebuah pelatihan, Dedi tidak dapat menjawabnya. Alasannya, terlalu banyak buku yang mengatur tentang PLPG. Namun yang jelas, kata dia, pengambilan keputusan itu telah mengacu kepada peraturan yang terdapat di dalam buku.
“Kami di sini hanya pelaksana saja. Jadi kalau harus mengambil satu keputusan saya tidak bisa. Kalau sekarang mereka punya harapan (keinginan) silakan saja karena pada hakikatnya mereka itu bawahan Kementerian Agama atau Diknas,” pungkasnya. (pee)
TASIKMALAYA – Sekitar 35 orang guru madrasah tsanawiah (MTs) dan madrasah aliyah (MA) se-Priangan Timur mendatangi sekretariat Sertifikasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja
- Promosi Doktor Universitas Trisakti, Ira Sudjono Raih Predikat Cum Laude
- Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini